Minggu, 11 Oktober 2009

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

Manajemen berdasar Pengecualian (Aktif)

• Manajemen berdasarkan pengecualian mempunyai ciri yaitu kepercayaan yang tinggi terhadap para pekerja, bisa menciptakan kondisi yang baik dalam pekerjaan, mempunyai cara komunikasi yang lemah dan tidak mempunyai kepercayaan diri yang kuat.

Laissez Faire
• Laissez Faire ini dikenal sebagai bukan non-Leadership. Indikator utama dari perilaku laissez faire adalah ketidakmampuan manager atau pimpinan untuk melibatkan diri/terjun langsung dalam pekerjaan.
• Perilaku laissez faire tidak mempunyai komitmen, malas, merasa puas dengan dirinya sendiri, melepas tanggung jawab dan menghindari pembuatan keputusan.

Apa yang harus dikerjakan dan Apa yang tidak harus dikerjakan
• Mereka menyatakan bahwa masih ada kerancuan yang besar tentang peran kepemimpinan antar eksekutif bisnis. Para eksekutif di dalam studi merasa lebih nyaman dalam melatih karyawan mereka untuk mencapai hasil
• Para pemimpin yang sangat ingin mempunyai gaya kepemimpinan yang baru dan mengawasi para pekerja mereka selagi menentukan standard tinggi untuk diri mereka sendiri dan perusahaan mereka harus meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, rasa kasihan, dan perilaku etika yang bagus. Ini berarti bahwa para pemimpin harus lebih memusatkan pada maksud/arti di belakang pesan, tidak hanya isi dari pesan itu sendiri. Maksudnya bahwa para pemimpin ini harus mengembangkan penghargaan bagi tiap-tiap pekerjaan dalam perusahaan mereka yang terdiri dari kewajiban-kewajiban, pertanggung jawaban dan kontribusi-kontribusi terhadap rencana strategic.
• Memberikan penghargaan terhadap hasil usaha orang lain menunjukkan pemahaman bahwa pemimpin tersebut bisa membedakan mana pekerjaan yang baik dan yang tidak baik. Pendekatan terhadap kepemimpinan ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus bekerja keras untuk memahami karyawnnya dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. Pendekatan ini sulit, terlalu banyak tuntutan akan tetapi mempunyai pengahargaan yang tinggi.
• Dalam keadaan tertentu, para pemimpin didorong kedalam situasi yang tidak familier dimana perubahan yang tersisa tidak berubah/konstan. Bagaimana para pemimpin mengendalikan perubahan yang mempunyai dampak yang besar terhadap kesuksesan bisnis mereka, moral para karyawan, stabilitas sosial dan ekonomi dari negara mereka.
• Seperti yang telah diceritakan dalam penelitian ini bahwa para pemimpin yang sukses memahami sekali apa arti kepemimpinan tersebut. Mereka memahami “Bagaimana” seorang pemimpin harus bertindak sebagai penggerak, terhadap “Apa” seorang pemimpin bisa menciptakan hubungan simbiotik antara pemimpin dan para karyawannya. Dan memahami “Apa” seorang pemimpin mampu menghadapi masa depan dengan “jika” suatu saat skenario berubah, kreasi, strategi, pandangan dan transformasi.
• Temuan lain yang didapat, bahwa para eksekutif merasa percaya diri pada kemampuannya untuk mendukung karyawannya memikirkan cara baru dalam menghadapi masalah. Mereka juga mengijinkan karyawannya untuk mempunyai tanggung jawab terhadap kesuksesan maupun kegagalan yang mereka alami dan mempromosikan bakat terpendam dari para karyawannya untuk membantu mereka dalam mengatasi pekerjaan sesuai dengan inisiatif mereka.
• Data kualitatif yang ditunjukkan dalam naskah ini membantu mengklarifikasi elemen-elemen yang ada dalam pembawaan dan perilaku pemimpin, yaitu Pemimpin Transformational, pemimpin jenis ini memandu dan memotivasi pengikut mereka menuju kesasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran dan tugas.

Strategi Kepemimpinan dan Pendekatannya
Kesimpulan pendekatan kepemimpinan di bawah ini merupakan temuan naskah ini dan mungkin dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pengembangan kepemimpinan, teori dan praktek:
 Manajemen berhubungan dengan system dan struktur kepemimpinan dengan masyarakat dan ide-idenya.
 Masyarakat tidak membutuhkan manajemen. System dan prosedur membutuhkan manajemen. Masyarakat membutuhkan pemimpin. Perasaan, ide-ide dan team membutuhkan pemimpin.
 Saat ini dunia bisnis memounyai peran yang sangat penting yang bermaksud supaya para eksekutif harus mencoba lebih keras dan bekerja lebih lama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
 Kita tidak dapat menyangkal bahwa seorang pemimpin dalam prakteknya ingin menjadi lebih terbiasa terhadap sikap-sikap kebudayaan dan aturan-aturan sosial untuk menjamin keberhasilan bisnis mereka.
 Kepemimpinan bisa bekerja dengan baik ketika seorang pemimpin dan para karyawannya setuju kemana mereka akan melangkah dan mekanisme apa dan strategi apa yang akan diambil.
 Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin dan dipercaya oleh para karyawanmu, kamu harus bertingkah laku sopan dan bersikap konsisten, karena itulah yang dapat mengilhami kepercayaan dan komitmen.
 Kepemimpinan adalah cara untuk menarik seseorang agar mau diarahkan dengan berbagai contoh-contoh.
 Kepemimpinan itu membutuhkan kepercayaan, kejujuran dan integritas.
 Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang tentang manajemen.
 Kepemimpinan sering kali dikendalikan oleh para bawahan daripada kebutuhan masyarakat atau nilai daripada pekerja.
 Pemimpin Transaktional adalah transaksai yang muncul antara pemimpin dan para pengikutnya, dimana para pengikut tersebut diberi penghargaan atas hasil kerjanya.
 Pemimpin Transformational berbeda dengan pemimpin Transaksional yaitu dalam hal memotivasi para karyawan dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
 Seorang pimpinan eksekutif yang berhasil ingin lebih kognitif dan lebih mempunyai intuisi dalam menjalin hubungan kerja dengan karyawan dan mempunyai strategi yang bagus.
 Keberhasilan seorang pemimpin hanya sebaik “Apa”(Perilaku pemimpin) dan “Mengapa” (nilai seseorang) tentang bagaimana kamu memimpin.
 Para pemimpin yang sukses memahami sekali apa arti kepemimpinan tersebut. Mereka memahami “Bagaimana” seorang pemimpin harus bertindak sebagai penggerak, terhadap “Apa” seorang pemimpin bisa menciptakan hubungan simbiotik antara pemimpin dan para karyawannya.
 Seorang pemimpin yang berhasil melihat dirinya sendiri bahwa dia harus lebih bertanggung jawab terhadap para karyawannya dan membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap kesuksesan dan kegagalan yang dihadapi oleh para karyawannya.
 Pemimpin yang mempunyai kepedulian sangat bagus untuk membangun moral ditempat ketja dan kerjasama yang baik
 Eksekutif merasa lebih nyaman dalam melatih karyawan mereka untuk mencapai sasaran.
 Saat ini eksekutif yang sukses adalah seorang pemimpin yang bisa mengilhami dan menghargai karyawannya dan mengkoreksi pekerjaan mereka dan jika mereka tidak mau mematuhi peraturan maka karyawan tersebut akan dipindahkan.
 Pemimpin mengilhami orang lain untuk mencapai sasaran melalui kerja keras, komitmen terhadap orang lain dan komitmen terhadap organisasi.
 Pemimpin yang mempunyai pengaruh yang besar juga mempunyai emosi yang stabil dan terkendali.
 Pemimpin yang ideal mampu mengendalikan emosinya dan yakin bahwa dia dapat merubah para pengikutnya melalui komunikasi yang baik, model peran, dan dukungan merupakan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
 Pemimpin yang baik selalu bekerja secara aktif dalam melatih dan mendidik karyawan mereka.
 Kelompok Pimpinan Penghargaan mempercayakan transaksi antar pimpinan dan karyawan untuk mencapai hasil yang sinergik.
 Pimpinan yang yang menjalankan manajemen berdasarkan pengecualian (Aktif) mempunyai kepercayaan mutlak kepada para karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaan supaya mencapai standard yang memuaskan.
 Seorang Pimpinan akan lebih fokus pada makna dibalik pesan bukan hanya isi dari pesan itu sendiri.
 Mempunyai komitmen dan pendirian dalam suatu pencapaian yang disandarkan melalui suatu organisasi secara teknis sebaik keahlian yang dimiliki oleh seseorang, kamu tidak akan dapat memimpin orang lain tanpa memahami terlebih dahulu sistem yang digunakan.

2 komentar:

Kami tunggu Komentar, saran dan Kritik anda yang bersifat membangun pada Blog kami, dengan :
1. Tulis Komentar anda pada kolom yang telah disediakan
2. Pilih Name/URL pada "Beri komentar sebagai"
3. Tulis Nama anda pada kolom yang sudah disediakan
4. Kosongi kolom URL dan klik "lanjutkan"
5. Klik Poskan Komentar

Terima Kasih...